Apa itu Virtual Tour Museum?
yaitu suatu aktivitas menjelahi museum secara virtual, artinya seseorang bisa melihat-lihat kondisi museum tanpa harus berada ditempat itu. Dalam implementasinya Virtual Tour dapat diterapkan dengan fitur virtual reality (VR) berbasis foto 360 ataupun animasi.
Tantangan Penerapan Virtual Museum adalah:
1. Meningkatkan minat siswa dalam belajar sejarah
2. Menggali sumber ajar yang tidak hanya terpaku hanya pada buku paket/LKS.
3. Mengaplikasikan media ajar interaktif.
4. Menstimulasi kegiatan berpikir siswa menjadi HOTs
Kelebihan:
1. Hemat waktu, biaya dan tenaga
2. Pembelajaran diferensiasi
3. Menarik minat dan keaktifan peserta didik
Kelemahan:
1. Jaringan internet stabil
2. Tidak semua Museum terdapat virtual
Penerapan media virtual ini diintegrasikan dengan metode Cooperative Learning tipe TGT (teams games tournament). Adapun alat yang digunakan adalah proyektor, laptop, speaker, dan koneksi internet.
Berikut adalah dokumentasi pelaksanaan media virtual tour museum di pelajaran sejarah.
Refleksi:
1. Peserta didik dapat berkonsentrasi dalam pembelajaran dari awal hingga akhir.
2. Penggunaan media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi membuat peserta didik menjadi lebih antusias --> meningkatnya pencapaian hasil belajar peserta didik





